Hari ini ada yang berbeda di lapangan Desa
Sumberarum. Hari ini, Sabtu, tanggal 1 September 2018 diadakan Lomba Gerak
Jalan 17 Kilometer, Dander-Bojonegoro. Start lomba gerak jalan tersebut
bertempat di lapangan Desa Sumberarum. Sejak pagi, di sekitar lapangan ini
sudah mulai ada kesibukan. Mulai mendirikan terop di pinggir jalan, sampai
pembuatan garis start di jalan. Menjelang siang, penjual makanan atau minuman
sudah berdatangan. Demikian juga petugas keamanan dari Polsek Dander sudah ada
di lokasi.
Menjelang tengah hari, para peserta gerak jalan
pun mulai tiba secara bertahap. Jalan raya yang semula tidak begitu ramai, kini
semakin penuh dengan mobil-mobil yang mengangkut peserta. Ditambah lagi di
dekat lokasi ada orang yang sedang punya hajat. Hal ini membuat jalan semakain
padat.
Setelah regu gerak jalan mulai diberangkatkan,
ditutuplah jalan utama. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan yang parah.
Pengendara disarankan melalui jalan alternatif. Pengendara dari arah Temayang
disarankan melewati jalan Desa Kunci, yaitu melalui jalan Desa
Sumberarum-Jatiblimbing. Demikian juga dari arah kota yang ingin menuju ke
Ngajuk disarankan melalui jalan yang sama.
Sekitar pukul 13.30 peserta gerak sudah memenuhi
lapangan dan jalan raya. Peserta yang mengikuti gerak jalan cukup banyak, sekitar
168 regu. Dari tingkat SMP sebanyak 77 regu, SMA 77 regu, dan sisanya tingkat
mahasiswa dan organisasi lain, sebanyak 14 regu.
Gerak Jalan 17 Kilometer ini dilaksanakan setiap
tahun. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memeriahkan HUT Kemerekaan RI dan Hari
Jadi Bojonegoro. Hadir dalam pemberangkatan tersebut adalah Asisten I Bidang
Pemerintahan dan Kesejahteraan Kabupaten Bojonegoro, Joko Lukito, S.Sos., M.M..
Sebelum memberangkatkan, beliau berpesan kepada peserta untuk tetap
menjaga kekompakan dan ketertiban selama di perjalanan. Belau juga menyampaikan
bahwa acara ini bertujian untuk melatih sikap
disiplin dan memupuk rasa nasionalisme. Karena dengan sikap disiplin dan rasa
nasionalisme merupakan kunci untuk mewujudkan cita-cita mereka.
Adapun rute gerak jalan ini adalah: start dimulai
dari Lapangan Desa Sumberarum Dander-Temayang, Jalan K.H. Moh. Rosyid, Jalan
Panglima Soedirman, Jalan Teuku Umar, Jalan W.R. Soepratman, Jalam Hayam Wuruk,
Jalan Trunojoyo, Jalan Imam bonjol dan finish Jalan P Mastumapel alun-alun Kota Bojonegoro.
Tidak
ketinggalan SMP Negeri 1 Sukosewu mengambil bagian dalam lomba tersebut. SMPN 1
Sukosewu mengirimkan satu regu putra dan satu regu putri. Persiapan sudah
dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Bapak/Ibu guru dan TU yang menjadi
panitia telah melakukan berbagai persiapan. Persiapan dimulai dari memilih
anak-anak yang memiliki postur tubuh yang ideal dan memiliki stamina yang
bagus. Berikutnya melatih dan mendampingi anak-anak berlatih baris dan gerak
jalan hingga beberapa kali. Persiapan juga dilakukan untuk pemilihan dan
penentuan kostum peserta, sampai pada persiapan transportasi, konsumsi, dan
semua yang berhubungan dengan lomba tersebut.
Beberapa
hari sebelum pelaksanaan, nomor undian sudah didapat. Regu putri mendapat nomor
44 sedangkan regu putra mendapat nomor 58. Sekitar pukul dua siang regu SMP
Negeri 1 Sukosewu sudah diberangkatkan. Dengan seragam kaos biru, training
hitam, jilbab hitam, topi dan sepatu putih, regu putri tampak serasi, cantik–cantic,
dan bersemangat mengikuti lomba. Anak putra mengenakan kaos merah kombinasi
kuning, training hitam, topi dan sepatu putih, juga tampak serasi, gagah dan
tak kalah semangatnya dibanding regu putri.
Meskipun
selama di perjalanan terdapat anak yang mengalami kelelahan, tidak membuat
mereka patah semangat. Dengan ditonton oleh ribuan masyarakat di sepanjang
perjalanan, membuat mereka tidak mengenal lelah. Mereka berjalan dengan penuh
semangat. Semangat mereka patut kita acungi jempol. Demikian juga, semangat
panitia juga sangat hebat. Mereka tanpa kenal lelah mendampini anak-anak mulai
dari start, selama perjalana, sampai finish, bahkan sampai semua anak tiba di
sekolah. Panitia memastikan semua anak sudah pulang dengan dijemput oleh orang
tua maupun mengantar sampai di rumah siswa.
Pada
pukul 17,50 regu putra sudah memasuki finish dan regu putri memasuki garis
finish pada pukul 19.15. Meskipun tampak lelah, mereka tetap berjalan dengan
tegap. Semoga perjuangan mereka menambah semangat nasionalisme. Terima kasih,
anak-anakku. Kalian telah berjuang sepenuh tenaga untuk membawa nama baik SMP
Negeri 1 Sukosewu. Semoga sekolah kita menjadi lebih dikenal oleh seluruh masyarakat
Bojonegoro karena sekolah kita tidak bisa dianggap remeh dan enteng.
Oleh: Siti
Nuryani
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjunganya dan harap memberikan kritik, saran yang mendukung.