Langsung ke konten utama

Proses Pembuatan D'Bog Crispy

Tanaman pisang merupakan tumbuhan berbatang basah yang besar, biasanya mempunyai batang semu yang tersusun dari pelepah-pelepah daun. Tangkai daun jelas beralur pada sisi atasnya, helaian daun lebar dan memanjang. Tak hanya buahnya yang bermanfaat, ternyata pelepah pisang juga kaya akan manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. 

SMP Negeri 1 Sukosewu sebagian besar lahannya terdiri dari pohon pisang, yang selama ini yang diolah hanya buahnya. Kali ini mencoba membuat inovasi pengolahan pelepah pisang yang di buat krispi. Berikut ini cara pengolahan “Proses Pembuatan D'Bog Crispy”:

  1. Batang pohon pisang yang sudah tua kita tebang, buahnya bisa di langsung dimakan, pelepahnya kita buat krispi. Batang Pisang, yang terbaik itu dari jenis Pisang Kepok yang sudah berbuah. Jika menggunakan Pisang Kluthuk, Pisang Raja juga boleh. Sebaiknya hindari penggunaan batang pisang Ambon, karena hasilnya jadi rawan pahit. 

    Gbr. 1 Pak didk (pesuruh sekolah) sedang memotong pohon pisang


  2. Batang pohon pisang di potong-potong sepanjang 20 cm untuk memudahkan mengupas pelepahnya. Pelepah yang dipakai adalah dari batang pisang di lapisan ke 6 atau 7 dari luar, hindari penggunaan bagian luar pelapah batang pisang yang sudah tua, karena hasilnya kurang bagus untuk dibuat krispi. So, sebaiknya gunakan bagian batang pelepah Pisang yang masih Muda dan tebal di lapisan ke 6 dst.
    Gbr. 2 Pak Jauhan sedang mengupas pelapah pisang (atas), pelepah pisang siap di olah (bawah)



  3. Ambil selembar pelepah Batang pisang, buang ke dua sisinya. Jadi cukup diambil bagian tengahnya saja. Lalu potong memanjang menjadi 2 atau 3 bagian, dengan lebar sekitar 3 s/d 4 cm. Kupas sisi kulit luar batang Pisang dengan cara di seset menggunakan Pisau Tajam hingga terlihat lembaran inti pisang. 

    Gbr. 3 Hasil pelepah pisang yang sudah diseset



  4. Jika bagian inti terlalu tebal, kita bisa membelahnya lagi menjadi 2 atau 3 bagian, hingga menjadi lembaran inti Pisang yang tipis. Lalu potong-potong dengan Panjang sesuai selera. Kira-kira 3 x 5 cm, sesuai selera. Begitu dipotong, sebaiknya langsung dimasukan ke dalam air perendam yang sudah kita buat tadi agar tidak rawan menghitam. Seset sisanya hingga habis. Selanjutnya rendam minimal 24 jam. Dan maksimal itu 48 jam.

    Gbr. 4 Rendaman pellepah pisang dengan air kapur sirih

  5. Setelah direndam, cuci bersih dengan air mengalir. Bilas hingga 3 s/d 4 kali. Cuci pelan-pelan jangan sampai teksturnya remuk. Cuci sampai airnya itu menjadi bening dan bebas dari kapur Sirih. Lalu peras dan buang airnya, sisihkan. 
  6. Setelah dicuci. Siapkan marinasi (garam dan bawang putih). Masukan Potongan batang Pisang ke dalam larutan marinasi yang sudah kita buat. Aduk rata pelan-pelan. Diamkan sekitar 30 menit agar bumbu meresap. Sambil menunggu, selanjutnya siapkan bahan pelapis (100 gr tepung beras, 100 gr tepung tapioka, 150 gr tepung terigu, dan garam) . Campur semua bahan pelapis. Aduk rata. Sisihkan.

    Gbr. 5. Bahan pelapis (tepung beras, tepung, tapioca, tepung terigu)


  7. Panaskan minyak goreng. Gulingkan potongan pelepah pisang ke atas tepung pelapis satu persatu agar tidak rawan lengket. Aduk-aduk hingga semua potongan batang pisang berlumur tepung. Lalu, goreng di minyak panas dengan api sedang agak besar di awal. Lakukan sisanya hingga kapasitas wajan penuh. Setelah kaku, pindah ke api sedang agak kecil hingga minyak agak tenang. Begitu keripik nyaris matang, besarkan lagi apinya. Goreng dengan api besar di menit terakhir selama 1 s/d 2 menit. Angkat, tiriskan.

    Gbr. 6 Bu Diana sedang menggoreng pelepah pisang krispi


  8. Dengan teknik setting api yang tepat maka hasil keripik D'bog tidak rawan berminyak. Goreng sisanya hingga habis. 
  9. D'Bog Crispy siap disajikan.



Komentar

  1. Inovatif banget, jadi pengen coba nih...

    BalasHapus
  2. Bahannya cukup mudah didapat dan cara pembuatannya pun tidak sulit.

    BalasHapus
  3. Inovatif banget,
    Bahan pembuatan cukup mudah untuk dicari dan cara pembuatannya sangat mudah

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjunganya dan harap memberikan kritik, saran yang mendukung.

Postingan populer dari blog ini

Program Kerja Kader Publikasi

A.       Nama Kegiatan Kader   Publikasi program Adiwiyata SMPN   1 sukosewu B.       Latar Belakang Peran serta Kader Publikasi ini sangat diperlukan dalam rangka mengenalkan   Program Adiwiyata pada lingkungan masyarakat   sekitar khususnya warga sekolah dan seluruh masyarakat bahkan di lingkungan sekolah se-kabupaten Bojonegoro. Konsep Adiwiyata yang dikembangkan di SMPN 1 Sukosewu merencanakan kegiatan kegiatan yang terbagi dalam beberapa kader.Diantaranya Kader Sanitasi, Sampah, Pertanian, Perikanan, Kantin sehat, Kerohanian, UKS dan Kader yang   bertugas untuk menyebarluaskan Konsep adiwiyata ini adalah Kader Publikasi. Dalam Publikasi ini akan kita bagi menjadi dua bagian yaitu publikasi melalui   Mading sekolah   dan juga media ONLINE ( Blog sekolah). C.       Dasar Kegiatan 1.        Visi sekolah :Berbudi pekerti luhur ,berp...

Cara Tambah atau Input Peserta Didik Baru di Aplikasi Dapodik 2021

Tutorial tentang cara tambah atau input peserta didik baru di aplikasi dapodik 2021. Merupakan cara untuk memasukkan atau menambahkan peserta didik baru baik dari sekolah yang menggunakan aplikasi dapodik atau tidak menggunakan aplikasi daodik untuk tahun ini. Langkah-langkah atau cara tambah atau input peserta didik baru di aplikasi dapodik 2021 adalah sebagai berikut : 1. Buka situs http://sp.datadik.kemdikbud.go.id 2. Login menggunakan SSO dapodik. 3. Pilih menu aplikasi.